10.2.16

11 Juni 1983 Hari Pembodohan Nasional Indonesia



Pada saat 11 Juni 1983 usia Anda lebih dari 7 tahun pasti masih ingat kalau waktu itu Indonesia pernah mengalami kegelapan total di siang hari. Ketika itu Indonesia mengalami sebuah fenomena Gerhana Matahari Total, seperti yang akan terjadi pada 9 Maret 2016 mendatang.

Tapi tahukah Anda bila saat Gerhana Matahari Total 11 Juni 1983 berlangsung dapat dikatakan sebagai Hari Pembodohan Nasional?

Gerhana Matahari Total 11 Juni 1983 adalah hari pembodohan?


Menteri Penerangan saat itu Harmoko

Pada tanggal 11 Juni 1983, Presiden Soeharto melarang warga untuk keluar rumah dan menatap langsung matahari. Tidak ada yang berani mempertanyakan apa alasan pelarangan ini hingga muncul larangan seperti itu. Namun banyak yang menduga kalau Presiden Soeharto menerima petunjuk yang salah dari Harmoko  (HARi-hari oMOng Kosong) yang saat itu baru saja menduduki kursi Kementrian dan menjadi Menteri Penerangan.

Informasi itu kemudian disikapinya dengan ketakutan yang berlebihan pada masyarakat awam, hingga banyak yang menyebut tanggal 11 Juni 1983 adalah Hari Pembodohan Nasional. Kejadian ini kemudian diperparah dengan himbauan dari PT. POS Indonesia yang menyebarkan himbauan dan mitos yang salah mengenai Gerhana Matahari;
Gerhana matahari itu terjadi karena Batara Kala yang memakan matahari. Sehingga, saat gerhana matahari terjadi masyarakat pun beramai-ramai memukul kentongan, kaleng-kaleng, dan bunyi-bunyian lain untuk menakut-nakuti si raksasa jahat agar ia mau memuntahkan kembali matahari yang tadi ditelannya itu. Bahkan aparat keamanan berjaga-jaga di setiap kampung karena waktu itu juga muncul isu bromocorah ‘Gali’, yang sedang santer-santer-nya. Mitos ini dihembus-hembuskan untuk menambah kesan betapa seramnya peristiwa gerhana matahari total ini.

Peristiwa ini hingga diulas oleh sebuah media internasional, Discover, yang mengatakan sesuatu kata yang sangat menyindir pemerintahan.  
“Adalah sebuah ironi dan sungguh merupakan suatu hal yang menyedihkan. Di saat komunitas ilmuwan internasional berbondong-bondong datang ke Indonesia, terutama ke Tanjung Kodok, Tuban Jawa Timur; dan membawa berbagai peralatan untuk menyaksikan proses gerhana tersebut, akan tetapi Pemerintah Indonesia malah menyuruh rakyatnya untuk menjauh dan bersembunyi di kolong tempat tidur.” (www.suaranews.com)

Kekurangpahaman, salah informasi serta masih mempercayai mitos yang beredar di masyarakat dituding sebagai penyebab tanggal 11 Juni 1983 disebut sebagai Hari Pembodohan Nasional, tidak ada yang berani menyalahkan Presiden Soeharto kala itu, namun mereka kebanyakan menuding Harmoko yang tidak mempunyai kapasitas dan kapabilitas sebagai Menteri Penerangan.

Gerhana 9 Maret 2016 adalah hari selfie?


Sumber foto: http://techno.okezone.com

Pada tanggal 9 Maret 2016 ini Indonesia akan mengalami peristiwa yang sangat istimewa, karena di tanggal ini Indonesia adalah negara satu-satunya yang dilintasi oleh Gerhana Matahari. Daerah di Indonesia yang akan dilintasi gerhana matahari total itu terdiri dari 10 provinsi, mulai dari Indonesia Barat hingga Timur.

“Jalurnya melalui 10 provinsi, mulai dari Bengkulu, Sumatera Selatan, Babel, Kalbar, Kalteng, Kalsel, Kaltim, Sulawesi Barat, Sulawesi Tengah dan Maluku Utara,”

Bagi Anda yang tertarik menyaksikan Gerhana Matahari ini hendaknya mempersiapkan peralatan yang dibutuhkan seperti kacamata yang dapat mereduksi sinar ultraviolet. Selain itu dapat juga memasang filter sinar matahari pada penggunaan teleskop. Namun bagi yang berbudget rendah, dapat menggunakan kertas yang dilubangi sebesar lubang jarum atau dengan melihatnya melalui pantulan air.

Pada peristiwa istimewa ini akan menjadi hari selfie dimana orang orang akan lebih fokus dengan selfie bersama gerhana daripada menyaksikan gerhana matahari yang langka ini.

Lintasan Gerhana Matahari yang akan melintasi Indonesia, yakni:
1.  Palembang
Durasi gerhana total selama 1 menit 52 detik.
Mulai gerhana matahari             : 06.20 WIB
Mulai gerhana matahari total     : 07.20 WIB
Berakhir gerhana matahari         : 08.31 WIB
2. Belitung
Durasi gerhana total selama 2 menit 10 detik.
Mulai gerhana matahari total     : 06.21 WIB
Mulai gerhana matahari total     : 07.22 WIB
Berakhir gerhana matahari         : 08.35 WIB
3. Bangka
Durasi gerhana total selama 2 menit 8 detik.
Mulai gerhana matahari             : 06.20 WIB
Mulai gerhana matahari total     : 07.21 WIB
Berakhir gerhana mataharil        : 08.33 WIB
4. Sampit
Durasi gerhana total selama 2 menit 8 detik.
Mulai gerhana matahari             : 06.23 WIB
Mulai gerhana matahari total     : 07.27 WIB
Berakhir gerhana mataharil        : 08.44 WIB
5. Palangkaraya
Durasi gerhana total selama 2 menit 29 detik.
Mulai gerhana matahari             : 06.23 WIB
Mulai gerhana matahari total     : 07.28 WIB
Berakhir gerhana mataharil        : 08.46 WIB
6. Balikpapan
Durasi gerhana total selama 1 menit 9 detik.
Mulai gerhana matahari             : 07.25 WITA
Mulai gerhana matahari total     : 08.33 WITA
Berakhir gerhana matahari         : 09.53 WITA
7. Palu
Durasi gerhana total selama 2 menit 4 detik.
Mulai gerhana matahari             : 07.27 WITA
Mulai gerhana matahari total     : 08.37 WITA
Berakhir gerhana mataharil        : 10.00 WITA
8. Poso
Durasi gerhana total selama 2 menit 40 detik.
Mulai gerhana matahari              : 07.28 WITA
Mulai gerhana matahari total     : 08.38 WITA
Berakhir gerhana mataharil        : 10.02 WITA
9. Luwuk
Durasi gerhana total selama 2 menit 50 detik.
Mulai gerhana matahari             : 07.30 WITA
Mulai gerhana matahari total     : 08.41 WITA
Berakhir gerhana mataharil        : 10.07 WITA
10. Ternate
Durasi gerhana total selama 1 menit 9 detik.
Mulai gerhana matahari             : 08.63 WIT
Mulai gerhana matahari total     : 09.51 WIT
Berakhir gerhana mataharil        : 11.20 WIT
11. Halmahera
Durasi gerhana total selama 1 menit 36 detik.
Mulai gerhana matahari             : 08.37 WIT
Mulai gerhana matahari total     : 09.54 WIT
Berakhir gerhana mataharil        : 11.24 WIT

Selamat berburu foto Gerhana Matahari Total. Jangan sampai sejarah pembodohan rakyat terjadi lagi, sehingga muncul Hari Pembodohan Nasional II. Untuk itu masyarakat perlu membekali diri dengan pengetahuan dasar yang cukup untuk mengamati gerhana matahari. [ ]


Tidak ada komentar:

Featured Post

UJIAN SUSULAN AMAYO

Mata Kuliah: Pendidikan Kewarganegaraan Petunjuk: Boleh dikerjakan tidak urut, jawaban saudara kumpulan di tempat Pak Yudha Pra...